PROMO AGEN BOLA: Lawan PSM Makasar, Arema Hadapi Mantan

PROMO AGEN BOLA: Lawan PSM Makasar, Arema Hadapi Mantan - Pertemuan Arema Cronus kontra tuan rumah PSM Makassar akan menjadi spesial dengan keberadaan Robert Rene Alberts. Pelatih anyar PSM tersebut dianggap sebagai legenda Arema karena pernah memboyong trofi Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 ke Malang.

BOLA ONLINE - Robert adalah pelatih yang pernah mengorbitkan pemain yang sampai sekarang masih memperkuat Arema, ada Ahmad Bustomi, Benny Wahyudi, Kurnia Meiga, hingga Benny Wahyudi. Bahkan Asisten Pelatih Arema Joko Susilo juga sempat banyak belajar ketika menjadi asisten Robert.

Berdasar pengalaman itulah Joko mencoba mengingat kembali bagaimana karakter kepelatihan Robert, sebagai bekal lawatan Singo Edan ke Makassar nanti. Joko mengakui ada beberapa hal yang masih diingatnya dari gaya kepelatihan pelatih asal Belanda tersebut.

"Robert punya ciri khas tersendiri dalam menjalankan strategi maupun konsep kepelatihan. Sedikit banyak saya masih hafal bagaimana gaya kepelatihannya. Semoga itu menjadi masukan yang bagus buat Arema sebelum menghadapi PSM nanti," ungkap Joko Susilo.

Tapi Joko tidak akan mengumbar secara terbuka apa yang diketahuinya tentang gaya kepelatihan Robert Rene Alberts. Menurutnya itu cukup diketahui staf pelatih sebagai dasar dalam merumuskan strategi tim di pertandingan pada 12 Juni mendatang.

JUDI BOLA TERPERCAYA

Joko hanya mengatakan bahwa Robert adalah pelatih yang piawai memotivasi timnya, hampir sama dengan pelatih Arema sekarang ini, Milomir Seslija. Sehingga Arema juga perlu mewaspadai kebangkitan PSM setelah mencopot Luciano Leandro dan memasang Robert sebagai pelatih anyar.

"Ada kemungkinan PSM mengalami perubahan besar setelah Robert ditunjuk sebagai pelatih. Dia pelatih yang pintar memacu semangat timnya. Arema harus benar-benar siap semua hal untuk bisa mengalahkan PSM di kandangnya. Semoga kami bisa mewujudkannya," imbuh Joko, pria kelahiran Cepu.

Sementara, terkait kondisi terkini pemain, Antoni Putro sudah berangsur pulih dan kemungkinan besar bisa dimainkan menghadapi PSM nanti. Kiper Kurnia Meiga juga mulai berlatih ringan, namun masih terlalu dini bagi staf pelatih untuk memutuskan apakah dia siap bertanding pada 12 Juni nanti.







POSTED BY: PROMO AGEN BOLA 

PROMO AGEN BOLA: Kisah di Balik Tetesan Air Mata Pepe

PROMO AGEN BOLA: Kisah di Balik Tetesan Air Mata Pepe -  Pemain bertahan Real Madrid, Pepe, terlihat menitihkan air mata ketika timnya menjalani babak adu penalti di Final Liga Champions saat melawan Atletico Madrid. Ia mengaku sangat emosional ketika itu dan yakin akan memenangkan pertandingan.

BOLA ONLINE - “Itu adalah suatu hal yang sangat sulit untuk dijelaskan. Saya mulai meneteskan air mata ketika Lucas Vazquez dengan santai mencetak gol dengan rasa percaya diri yang tinggi,” ujar Pepe seperti diberitakan Marca, Sabtu (4/6/2016).

“Saya merasa sangat emosional dan kami akan memenangkan pertandingan. Saya sudah merasa yakin ketika Sergio Ramos mengatakan adu penalti akan berada di depan pendukung kami,” tambah pemain berkepala plontos itu.

JUDI BOLA TERPERCAYA

“Saya tak mengerti mengapa bisa menangis, bahkan setelah saya berbicara dengan istri dan keluarga, itu adalah pertama kalinya saya menangis di lapangan,” tutup pemain berpaspor Portugal itu.

Madrid harus menjalani babak penalti pada Liga Champions 2015-2016, karena mereka harus bermain imbang 1-1 di waktu normal dan perpanjangan waktu. Cristiano Ronaldo menjadi penentu kemenangan Real Madrid atas Atletico Madrid.







POSTED BY: PROMO AGEN BOLA

PROMO AGEN BOLA: Membunuh Majikan dan Menenggelamkan Mayatnya ke Kolam Renang, TKI di Singapura Dihukum 18 Tahun Penjara

PROMO AGEN BOLA: Membunuh Majikan dan Menenggelamkan Mayatnya ke Kolam Renang, TKI di Singapura Dihukum 18 Tahun Penjara - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Dewi Sukowati (20) dijatuhi hukuman 18 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi Singapura karena membunuh majikan. Di pengadilan, Dewi mengakui perbuatannya.

BOLA ONLINE - Sebagaimana dilansir straitstimes,com, Kamis (01/06/2016), putusan pengadilan itu diketok pada sidang hari Selasa (31/05/2016) kemarin. Dewi membunuh majikannya, seorang sosialitas bernama Nyonya Gan.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi sudah lama, yaitu pada 19 Maret 2014 sekitar pukul 07.30 waktu setempat. Saat itu Dewi yang masih berusia 18 tahun baru bekerja 6 hari di rumah Nyonya Gan.

Dewi membunuh karena kesal diperlakukan kasar oleh majikan selama bekerja di rumah Nyonya Gan di Victoria Park Road di Bukit Timah, Singapura. Dewi pernah dipukul dengan nampan oleh sang majikan hingga diancam akan mengurangi gajinya USD 200.

JUDI BOLA TERPERCAYA

Hari itu, Dewi kehilangan kontrol. Dia meraih rambut majikannya dan mengayunkan kepalanya ke dinding sekuat tenaga. Kepala sang majikan berdarah dan ambruk tak sadarkan diri di lantia.

Sekitar 10 menit usai emosi, Dewi menempelkan telinganya di dada Nyonya Gan untuk memeriksa apakah dia masih bernapas, namun hanya mendengar detak jantung yang lemah.

Khawatir Nyonya Gan akan memanggil polisi, Dewi kemudian memutuskan untuk menenggelamkan majikannya ke kolam renang. Dewi yang panik lalu melemparkan sandal Nyonya Gan ke kolam renang untuk ciptakan kesan bunuh diri.

Setelah melalui berbagai persidangan sejak 2014, Dewi akhirnya divonis hukuman 18 tahun penjara pada Selasa (31/05/2016) kemarin.







POSTED BY: PROMO AGEN BOLA