BANDAR BOLA - Tapi gengsi di antara keduanya akan membuat kedua kesebelasan tetap tak akan melewatkan laga ini begitu saja. Selain itu, sang tamu yang kini tertahan di peringkat keempat klasemen sementara masih berupaya untuk merebut posisi tiga besar.
Lini Serang Manchester City On Fire
Sejak awal April, lini serang Manchester City on fire. Sempat gagal mencetak gol pada laga melawan Dynamo Kiev dan Manchester United pada akhir Maret, skuat asuhan Manuel Pellegrini kemudian mencetak sembilan gol dalam empat pertandingan.
Meningkatnya kualitas lini serang Manchester City di beberapa pertandingan terakhir disebabkan comeback-nya gelandang asal Belgia, Kevin De Bruyne. De Bruyne mengalami cedera pada akhir Januari yang menyebabkannya absen periode Februari-Maret.
Pada laga comeback De Bruyne menghadapi Bournemouth, De Bruyne turut mencetak satu dari empat gol yang dibuat Manchester City. Tiga laga berikutnya, ia mencetak dua gol ke gawang Paris Saint-Germain di dua laga berbeda. Pada laga melawan West Bromwich Albion, ia dimasukkan sebagai pengganti untuk menjaga kebugarannya menghadapi PSG di Liga Champions.
Perlu menjadi catatan, De Bruyne menjadi andalan Man City di empat laga terakhir, belum kalah sepanjang April ini. Ia menjadi pemecah kebuntuan ketika Sergio Aguero yang menjadi pencetak gol terbanyak sementara Man City diisolasi lawan. City pun tak lagi harus berharap pada Aguero karena penampilan De Bruyne yang terus terjaga memuaskan Pellegrini.
De Bruyne menempati posisi gelandang serang yang biasanya ditempati oleh Yaya Toure. Sejak Januari, Toure sendiri mengalami penurun performa dan kerap bermasalah dengan kebugaran sehingga membuat Toure harus diistirahatkan pada beberapa pertandingan sebelum akhirnya mengalami cedera lutut ringan pada pertengahan Maret.
Tapi, Yaya Toure dikabarkan sudah kembali pulih dari cedera. Hal ini bisa membuat De Bruyne digeser kembali ke sisi kanan, yang dalam beberapa pertandingan terakhir ditempati Jesus Navas. Namun ada opsi lain yaitu Yaya diduetkan dengan Fernandinho sebagai double pivot.
Kembalinya Diego Costa
Chelsea memang tak mencetak gol saat dikalahkan Swansea City pekan lalu. Namun perlu diketahui, Chelsea kala itu tampil tanpa sejumlah pemain kunci. Salah satunya adalah penyerang andalan mereka, Diego Costa, yang menjalani larangan bertanding atas kartu merahnya saat menghadapi Everton.
Melawan Man City, mantan penyerang Atletico Madrid ini sudah bisa kembali diturunkan. Hal ini menjadi jaminan bagi lini serang Chelsea yang memang bermasalah di lini depan, khususnya kala menghadapi Swansea beberapa waktu lalu.
Diego Costa sendiri sejak Chelsea ditangani Guus Hiddink mulai kembali menunjukkan ketajamannya. Bahkan tak hanya mencetak 11 gol dari 15 pertandingan terakhir, tapi juga turut mencetak enam assist. Artinya Diego Costa begitu berkontribusi hampir di setiap gol Chelsea.
Assist-assist Diego Costa bisa jadi akan menjadi harapan bagi lini serang Chelsea untuk bisa mencetak gol. Bahkan bisa Diego Costa bisa benar-benar menjadi solusi Chelsea mengingat Eden Hazard dan Willian diragukan tampil saat menghadapi Manchester City kali ini.
Saat menghancurkan Aston Villa 4-0 dan imbang melawan West Ham 2-2, para pemain yang mencetak gol adalah Ruben Loftus-Cheek, Cesc Fabregas, Alexandre Pato, dan Pedro Rodriguez. Keempatnya kemungkinan masih akan tampil malam nanti.
Duel Pembuktian Diri Oscar dan Samir Nasri
Di tengah sederet pemain Chelsea yang cedera, muncul satu nama yang bermain cukup konsisten dan lebih baik dari yang lainnya. Ia adalah gelandang asal Brasil, Oscar.
Meski hanya mencetak satu assist dan belum lagi mencetak gol usai menciptakan hattrick ke gawang MK Dons pada akhir Januari lalu, Oscar menjadi pemain yang paling merepotkan di lini serang Chelsea. Hanya saja ia membutuhkan pemain yang sesuai dengan keinginannya, yang mungkin ada dalam diri Diego Costa.
Oscar akan kembali dibutuhkan Hiddink di lini serang kala Chelsea menjamu Manchester City. Ia tampaknya akan menempati posisi salah satu sayap mengingat Loftus-Cheek hanya bisa bermain di lini tengah, di depan John Obi Mikel dan Cesc Fabregas.
Oscar sebelumnya kesulitan mendapatkan menit bermain ketika Chelsea masih ditangani Jose Mourinho. Namun sejak tongkat kepelatihan pindah pada Hiddink, meski belum reguler, kesempatan baginya untuk unjuk gigi lebih banyak. Oscar terus berusaha membuktikan diri bahwa dirinya layak menjadi pilihan utama di Chelsea.
Senasib dengan Oscar, Samir Nasri pun mengalami situasi serupa di Manchester City. Selain kalah saing dengan gelandang-gelandang seperti David Silva, Raheem Sterling, Navas, Yaya Toure, dan De Bruyne, cedera pun membuat gelandang asal Prancis ini terpinggirkan.
Bahkan atas cedera yang menimpanya, Nasri harus rela dicoret dari daftar pemain Manchester City di skuat Liga Champions. Pellegrini lebih memilih Kelechi Iheanacho mengingat saat itu Aguero sempat mengalami cedera.
Namun seusai pulih dari cedera yang menimpanya sejak Oktober 2015 lalu, Nasri langsung tunjukkan kapabilitasnya pada laga comeback-nya awal April melawan Bournemouth dengan mencetak assist. Pada laga selanjutnya menghadapi West Bromwich Albion, mantan gelandang Arsenal tersebut menjadi pahlawan kemenangan yang mengubah keadaan menjadi 2-1.
David Silva dikabarkan menderita cedera pergelangan kaki ringan dan akan diistirahatkan Pellegrini pada laga ini demi menjaga kebugarannya. Sementara itu Sterling masih menderita cedera. Ini artinya Nasri kemungkinan akan kembali dipercaya saat Man City menghadapi Chelsea akhir pekan ini. Ia berkesempatan menjadi pahlawan Man City atas Chelsea seperti yang ia lakukan pada 2012 lalu.
POSTED BY: AGEN CASINO
No comments:
Post a Comment